Sabtu, 01 Oktober 2011
Menjadi Seorang Penulis Travel Pemula
Apakah anda sering melakukan perjalanan ke tempat baru di luar tempat tinggal anda? Apakah ada hal-hal menarik bagi anda saat ke tempat baru itu? Mengapa anda tidak menuliskan apa yang anda lihat di situ dan berbagi dengan orang-orang? Siapa tahu tulisan anda sangat menarik dan menjadikan anda sebagai penulis travel.Menjadi seorang penulis travel adalah impian banyak orang. Ini seperti magnet yang menjadi daya tarik bagi orang-orang untuk ikut masuk kedalamnya. Suatu pekerjaan sekaligus untuk melepaskan penat, dua keuntungan dalam berkerja.
Ceritakan apa saja yang anda lihat saat bepergian. Buatlah cerita itu dengan sederhana, namun detil. Seperti mengenai biaya, fasilitas, transportasi, dan sebagainya. Jika ada sesuatu yang menarik perhatian anda, tulislah. Jangan terburu-buru saat menceritakan pengalaman anda lewat tulisan. Karena, saat tulisan tersebut anda tawarkan kepada penerbit, anda simpan di blog atau website, tulisan anda termasuk dalam kategori eksklusif. Karena, hanya anda saja yang merasakan dan melihat langsung tempat tersebut (walau mungkin ada orang lain yang sudah pernah menuliskannya). Asal, selalu berikan sesuatu informasi baru dalam tulisan anda.
Apakah cukup hanya tulisan saja?
Tidak. Sertakanlah juga beberapa foto yang anda ambil di tempat yang anda kunjungi itu. Melalui foto yang anda sertakan, cerita dalam tulisan anda akan semakin jelas dan bisa dibayangkan oleh pembaca anda. Foto dan tulisan akan saling dukung dan menjadikan cerita anda semakin utuh. Apalagi, satu foto bisa memiliki banyak makna. Tergantung dari sudut pandang yang melihatnya.
Bagaimana bisa membuat tulisan travel yang menarik?
Ada dua tipe pembaca tulisan travel. Pertama, pembaca yang suka mengikuti alur cerita tulisan dan membayangkan diri mereka ikut ke dalam perjalanan yang anda tuliskan. Tulisan travel untuk pembaca seperti ini haruslah detil. Karena, pembaca tersebut ingin mencari informasi yang lebih tentang lokasi wisata yang anda ceritakan. Misalnya tentang budaya, hal-hal yang menarik di tempat itu, asesoris, dan sebagainya.
Pembaca tulisan travel tipe kedua adalah pembaca yang hanya ingin mengetahui informasi umum untuk mengunjungi lokasi wisata dalam tulisan anda. Seperti informasi biaya, transportasi, lokasi paling menarik, fasilitas yang ada di tempat itu, dan apa yang harus dan tidak dilakukan di tempat itu. Tulisan travel anda tidak perlu panjang dan cukup berisikan informasi penting yang disertai dengan foto yang bagus agar pembaca tertarik berkunjung ke lokasi wisata dalam tulisan anda.
Hal paling utama untuk menjadi seorang penulis travel adalah berani untuk menghadapi tantangan tidak terduga yang mungkin saja terjadi dalam perjalanan anda. Seperti makanan yang tidak sesuai dengan selera anda, transportasi dan fasilitas yang tidak memadai, aturan-aturan yang berbeda dari daerah asal anda, dan sebagainya.
Namun, jangan khawatir. Semua kejadian menarik tersebut bisa anda tulis dan bagikan itu kepada orang-orang agar menjadi panduan mereka dalam melakukan travel ke tempat tersebut. Selamat mencoba dan bersenang-senanglah.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar